Halo!, apakabar semua. Kali ini
chef kembali dengan tema tulisan yang baru. Sebelumnya kalian pasti tahu
sepakbola Indonesia kan? Kenal dengan Christian Gonzales? Sergio van Dijk? Nah,
pasti yang ada di pikiran kalian mereka berubah kewarganegaraan menjadi warga
Indonesia kan? Nah itu namanya Naturalisasi, sekarang Naturalisasi lah yang
akan menjadi topic tulisan chef. Mohon disimak yaa…
Pengertian Naturalisasi
Sebelum
kita bahas keseluruhan kita patut tahu apa itu Naturalisasi, apa itu
Naturalisasi??? Naturalisasi adalah proses
perubahan status penduduk asing menjadi warga Negara di suatu Negara. Itu menurut sumber Wikipedia. Ada juga dari
kamus besar bahasa Indonesia pengertian
Naturalisasi adalah pemerolehan
kewarganegaraan bagi penduduk asing yang diperoleh setelah memenuhi syarat
sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang undangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahwa
naturalisasi adalah pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing yang
didasari hukum dan undang-undang yang berlaku. Seperti yang kita bahas
sebelumnya pemain sepak bola Indonesia Christian Gonzales yang berubah
kewarganegaraannya menjadi Indonesia yang awalnya berkewarganegaraan Uruguay.
Nah kira-kira
dari berbagai sumber itulah pengertian dari Naturalisasi, beda tapi kira-kira
maksudnya sama.
Hukum dan
Syarat-syarat Naturalisasi
Dalam proses naturalisasi ini pastinya
memiliki hukum yang berbeda beda di setiap Negara. Di Indonesia masalah
kewarganegaraan saat ini diatur dalam Undang-Undang no. 12 tahun 2006. Proses
naturalisasi ini pastinya akan memakan waktu yang lama.
Naturalisasi dibagi menjadi 2, biasa
dan khusus
Berikut syarat-syarat Naturalisasi biasa:
1. Sudah berumur 21 tahun.
2. Lahir dalam
wilayah Republik Indonesia atau pada waktu permohonan bertempat tinggal dalam daerah itu selama sedikit- dikitnya 5
tahun berturut-turut yang paling akhir atau sama sekali selama 10 tahun tidak
berturut- turut.
3. Jika ia
seorang laki-laki yang menikah, mendapat persetujuan istrinya
4. Cukup dapat
berbahasa Indonesia dan mempunyai sekedar pengetahuan tentang sejarah Indonesia
serta tidak pernah dihukum karena melakukan suatu kejahatan yang merugikan
Republik Indonesia.
5. Dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani.
6. Membayar pada
Kas Negara uang sejumlah antara 500 rupiah-10.000 rupiah, bergantung kepada
penghasilan setiap bulan.
7. Tidak
mempunyai kewarganegaraan lain apabila ia memperoleh kewarganegaraan atau
kehilangan kewarganegaraan RI.
Naturalisasi Khusus
1. Naturalisasi khusus diberikan kepada pemain
atau individu yang menunjukkan jasanya kepada Indonesia.
2. Dia bisa mengajukan diri atau atas permintaan
pemerintah untuk menjadi WNI.
3. Untuk lebih jelasnya mengenai Ketentuan
naturalisasi pemain ataupun warga Negara asing kita bisa mengacu pada
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI sebagai pengganti
Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 .
Contoh-contoh Naturalisasi di Indonesia
Christian Gonzales
Penantian panjang
Cristian Gonzalez menjadi Warga Negara Indonesa (WNI) akhirnya berakhir sudah. Setelah
menunggu empat tahun lamanya, Gonzalez resmi menjadi WNI dari jalur
naturalisasi pemain yang diajukan PSSI kepada Pemerintah RI.
Ketua Badan Tim
Nasional (BTN), Iman Arif, menjelaskan Gonzalez dinaturalisasi karena ia
memenuhi seluruh syarat administrasi dan syarat khusus yang ditetapkan oleh
PSSI.Gonzalez telah memenuhi syarat dasar, yakni adanya surat ajuan menjadi
WNI, lamanya tinggal di Indonesia, dan memiliki keluarga atau keturunan dari
Indonesia.Gonzalez juga sudah memiliki keluarga setelah enam tahun lalu
menikahi istrinya, Eva Norida Siregar dan dikaruniai empat anak, sekaligus ia
menyatakan diri menjadi mualaf. Syarat lainnya adalah ia sudah menetap di
Indonesia lebih dari enam tahun dan belum pernah kembali lagi ke negara
asalnya, Uruguay.
Syarat yang paling utama menjadi pemain naturalisasi adalah skill bermain sepak bolanya berstandar internasional dan memiliki jiwa nasionalisme untuk membawa harum Indonesia di pentas sepak bola Internasional.
Syarat yang paling utama menjadi pemain naturalisasi adalah skill bermain sepak bolanya berstandar internasional dan memiliki jiwa nasionalisme untuk membawa harum Indonesia di pentas sepak bola Internasional.
Sergio Van Dijk
Lahir Assen, Belanda pada tanggal 6 Agustus 1982. Pemilik nama lengkap Serginho Van Dijk (ni pemain Indo-Belanda atw Indo-Brazil sih?) ini pernah menjadi top skorer A-League (Liga Australia) bersama Brisbane Roar. Usut punya usut, ternyata ibunda dari pemain ini nge-fans banget sama Serginho Chulapa (eks-Brazil).
Karir penyerang ini pertama kali tertangkap kamera saat masih memperkuat klub junior FC Groningen tahun 1999. Setahun berikutnya, pemain dengan tinggi 1,85 m (masih kalah ma Markus Haris Maulana) ini masuk ke tim senior Tim Hijau. Sayang, selama 2 tahun di Groningen, pemain yang akrab disapa Sergio ini hanya menjaringkan 1 gol dari dua penampilannya.
Tawaran kontrak dari Helmond Sport tak dia tolak. Sergio bergabung dengan tim ini dalam jangka waktu 2002 – 2005 dengan 13 gol dari 82 penampilan. Ketajamannya mulai dicium saat membela FC Emmen setahun berikutnya. Kurun waktu 2005 – 2008 Sergio mencetak 35 gol dari 95 pertandingan. Hal ini menarik scout dari Australia untuk meminangnya bermain di negeri kangguru.
Dan akhirnya, tanggal 16 Juni 2008 Sergio resmi berbaju Brisbane Roar dengan durasi 2 tahun dan menjadi pemain Brisbane Roar pertama yang mencetak hatrick saat bersua Sidney FC tanggal 17 Januari 2009. Awal awal bergabung merupakan hal sulit bagi pemain yang hobi makan nasi goreng (ini asli orang Indonesia nih) ini. Bemain dalam 10 pertandingan, Sergio hanya mampu mencetak 1 gol dan 6 assist.
Namun itu berubah pada musim berikutnya. Dengan 9 gol yang dibuatnya menjamin perpanjangan kontrak dari tim yg bermarkas di Brisbane ini. Musim berikutnya merupakan puncak karirnya. 16 gol torehannya melambungkan namanya sebagai Top Scorer A-League. Masuk tahun 2010, Sergio memutuskan bergabung dengan Adelaide United.
Belum sempat melakukan debut dengan tim barunya ini, Sergio terbang ke Jakarta untuk mengurus statusnya sebagai pemain naturalisasi dengan harapan berbaju Merah Putih saat Indonesia bertempur di ajang Piala AFF di Jakarta dan Hanoi akhir tahun ini. Darah Indonesia memang mengalir melalui kakeknya yang berasal dari Maluku. Akankah kita melihat aksi pemain plontos ini membawa Indonesia Raya berkumandang lagi? Kita tunggu saja.
Lahir Assen, Belanda pada tanggal 6 Agustus 1982. Pemilik nama lengkap Serginho Van Dijk (ni pemain Indo-Belanda atw Indo-Brazil sih?) ini pernah menjadi top skorer A-League (Liga Australia) bersama Brisbane Roar. Usut punya usut, ternyata ibunda dari pemain ini nge-fans banget sama Serginho Chulapa (eks-Brazil).
Karir penyerang ini pertama kali tertangkap kamera saat masih memperkuat klub junior FC Groningen tahun 1999. Setahun berikutnya, pemain dengan tinggi 1,85 m (masih kalah ma Markus Haris Maulana) ini masuk ke tim senior Tim Hijau. Sayang, selama 2 tahun di Groningen, pemain yang akrab disapa Sergio ini hanya menjaringkan 1 gol dari dua penampilannya.
Tawaran kontrak dari Helmond Sport tak dia tolak. Sergio bergabung dengan tim ini dalam jangka waktu 2002 – 2005 dengan 13 gol dari 82 penampilan. Ketajamannya mulai dicium saat membela FC Emmen setahun berikutnya. Kurun waktu 2005 – 2008 Sergio mencetak 35 gol dari 95 pertandingan. Hal ini menarik scout dari Australia untuk meminangnya bermain di negeri kangguru.
Dan akhirnya, tanggal 16 Juni 2008 Sergio resmi berbaju Brisbane Roar dengan durasi 2 tahun dan menjadi pemain Brisbane Roar pertama yang mencetak hatrick saat bersua Sidney FC tanggal 17 Januari 2009. Awal awal bergabung merupakan hal sulit bagi pemain yang hobi makan nasi goreng (ini asli orang Indonesia nih) ini. Bemain dalam 10 pertandingan, Sergio hanya mampu mencetak 1 gol dan 6 assist.
Namun itu berubah pada musim berikutnya. Dengan 9 gol yang dibuatnya menjamin perpanjangan kontrak dari tim yg bermarkas di Brisbane ini. Musim berikutnya merupakan puncak karirnya. 16 gol torehannya melambungkan namanya sebagai Top Scorer A-League. Masuk tahun 2010, Sergio memutuskan bergabung dengan Adelaide United.
Belum sempat melakukan debut dengan tim barunya ini, Sergio terbang ke Jakarta untuk mengurus statusnya sebagai pemain naturalisasi dengan harapan berbaju Merah Putih saat Indonesia bertempur di ajang Piala AFF di Jakarta dan Hanoi akhir tahun ini. Darah Indonesia memang mengalir melalui kakeknya yang berasal dari Maluku. Akankah kita melihat aksi pemain plontos ini membawa Indonesia Raya berkumandang lagi? Kita tunggu saja.
Dampak
Naturalisasi
Yak kita udah
bahas Hukum dan syarat Naturalisasi, ternyata juga ada dampak dari
Naturalisasi, apa aja ya?
a) Seseorang perempuan asing yang kawin dengan
seorang warga Negara RI memperoleh kewarganegaraan RI. Pada umumnya
kewarganegaraan RI yang diperoleh seorang suami dengan sendirinya berlaku
terhadap istrinya. Sebaliknya, bila seorang suami kehilangan kewarganegaraan
itu;
b) Anak yang belum berumur 18 tahun dan belum
kawin, yang mempunyai hubungan hukum kekluargaan dengan ayahnya sebelum ayah
itu memperoleh kewarganegaran RI turut memperoleh kewarganegaran RI;
c) Kewarganegaraan RI yang diperoleh seorang
ibu barlaku juga terhadap anak-anaknya yang tidak mempunyai hubungan
kekeluargaan dengan ayahnya, jika anak itu belum berumur 18 tahun atau belum
kawin
Kesimpulan
Kesimpulan dari chef? Yak karena Chef
suka banget sama sepak bola, jadi
menurut chef Naturalisasi banyak manfaatnya. Dapat membantu mendongkrak
prestasi Indonesia dikancah Internasional, tapi negatifnya banyak bakat anak
Indonesia yang terabaikan. Naturalisasi sah-sah saja jikalau yang
dinaturalisasi dapat menghargai budaya yang diIndonesia dan hokum yang berlaku,
menjujung tinggi dasar Negara dan membelanya. Dan mempertahankan kemerdekaan
NKRI.
Sumber
Hi salam kenal,saya bisa membantu seluruh proses legal dokumen dan keimigrasian seperti : Kitas,Kitap,Naturalisasi ( Wna menjadi Wni ),PT.PMA,siup,tdp,ijin restauran,ijin bar,Siup MB,Merk,Paten,Bpom dan legal dokumen yg lainya....
BalasHapusContact : wibawa.grup@gmail.com
Atau wibawa.group@yahoo.com
Terima kasih