DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME
Hallo! Dalam kesempatan kali ini Chef
akan memeberikan 2 tema baru, yaitu DISKRIMINASI dan EKNOSENTRISME, untuk lebih
mengetahui apa isi tema ini, mohon dibaca dan di simak ya terimakasih
DISKRIMINASI
Diskriminasi adalah pembedaan sikap dan perlakuan terhadap sesame
manusia berdasarkan kedudukan social. Diskriminasi dalam ruang lingkup hukum hak
asasi manusia Indonesia dapat dilihat dalam pasal 1 ayat (30) UU Nomor 39 tahun
1999, tentang Hak Asasi Manusia yang benrbunyi, “Diskriminasi adalah setiap
pembatasan,pelecehan,atau pengucilan yang langsung atau tak langsung didasarkan
pada pembedaan manusia atas dasar agama,suku,ras,etnik,kelompok,golongan,status
social,status ekonomi,jenis kelamin,bahasa,keyakinan politik, yang berakibat
pengurangan,penyimpangan, atau penghapusan,pengakuan,pelaksanaan atau
pennggunaan hak asasi maniusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik
individual maupun kolektif dalam bidang politik,ekonomi,hukum,social,budaya,dan
aspek kehidupan lainnya”.
Diskriminasi dibagi menjadi:
-
Diskriminasi langsung
o
Terjadi
saat hukum,peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik
tertentu,seperti jenis kelamin,ras dan sebagainya,dan menghambat adanya
diskriminasi.
-
Diskriminasi tidak langsung
o
Terjadi
saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan
dilapangan.
Faktor-faktor penyebab
diskriminasi
-
Perbedaan
latar belakang
-
Perbedaan
keyakinan,agama
-
Perkembangan
sosio kultural dan situasional
-
Perbedaan
kepentingan
-
Perbedaan
individu
Bentuk-Bentuk
Diskriminasi Di Indonesia
-
Diskriminasi
dalam keluarga
-
Diskriminasi
dalam tempat kerja
-
Diskriminasi
kebijakan,undang-undang dan pelayanan
-
Diskriminasi
kelamin,ras dan social
-
Dll
Kesimpulan & Saran Diskriminasi
Diskriminasi adalah salah satu perilaku yang sangat amat tidak terpuji,
ini adalah salah satu cotoh perliaku perusak komunikasi social. Apalah arti
diskriminasi ke sesama mahluk social? Hanya akan membuat hidup semakin rusak
dan tidak bersosial. Jauhilah perilaku diskriminasi.
Ada beberapa
cara atau solusi dalam permasalahan Diskriminasi
-Gemar
silaturahmi
-Meningkatkan
pelayanan masyarakat
-membangun
karakter nasional
-Menanamkan
sikap sportiif
Etnosentrisme
Adanya sikap primordialisme yang ada
dalam masyarakat melahirkan sikap etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap
menilai unsur-unsur kebudayaan lain
dengan menggunakan kebudayaan sendiri. etnosentrisme dapat diartikan pula
sebagai sikap yang menganggap cara hidup bangsanya merupakan cara hidup yang
paling baik.
Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku bangsa yang lain lebih rendah maka sikap demikian akan menimbulkan konflik. Konflik tersebut, misalnya kasus sara, yaitu pertentangan yang didasari oleh suku, agama, ras, dan antargolongan. Dampak negatif yang lebih luas dari sikap etnosentrisme antara lain:
a. Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan
b. Menghambat pertukaran budaya
c. Menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda
d. Memacu timbulnya konflik sosial.
Di sisi yang lain, jika dilihat dari fungsi sosial, etnosentrisme dapat menghubungkan seseorang dengan kelompok sehingga dapat menimbulkan solidaritas kelompok yang sangat kuat. Dengan memiliki rasa solidaritas, setiap individu akan bersedia memberikan pengorbanan secara maksimal. Sikap etnosentrisme diajarkan kepada kelompok bersama dengan nilai-nilai kebudayaan. Salah satu bukti adanya sikap etnosentrisme adalah hampir setiap individu merasa bahwa kebudayaannya yang paling baik dan lebih tinggi dibanding dengan kebudayaan lainnya, misalnya:
a. Bangsa Amerika bangga akan kekayaan materinya
b. Bangsa Mesir bangga akan peninggalan kepurbakalaan yang bernilai tinggi
c. Bangsa Prancis bangga akan bahasanya
d. Bangsa Italia bangga akan musiknya.
Dampak positif dari etnosentrisme yaitu dapat mempertinggi semangat patriotisme, menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan, serta mempertinggi rasa cinta pada bangsa sendiri.
Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku bangsa yang lain lebih rendah maka sikap demikian akan menimbulkan konflik. Konflik tersebut, misalnya kasus sara, yaitu pertentangan yang didasari oleh suku, agama, ras, dan antargolongan. Dampak negatif yang lebih luas dari sikap etnosentrisme antara lain:
a. Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan
b. Menghambat pertukaran budaya
c. Menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda
d. Memacu timbulnya konflik sosial.
Di sisi yang lain, jika dilihat dari fungsi sosial, etnosentrisme dapat menghubungkan seseorang dengan kelompok sehingga dapat menimbulkan solidaritas kelompok yang sangat kuat. Dengan memiliki rasa solidaritas, setiap individu akan bersedia memberikan pengorbanan secara maksimal. Sikap etnosentrisme diajarkan kepada kelompok bersama dengan nilai-nilai kebudayaan. Salah satu bukti adanya sikap etnosentrisme adalah hampir setiap individu merasa bahwa kebudayaannya yang paling baik dan lebih tinggi dibanding dengan kebudayaan lainnya, misalnya:
a. Bangsa Amerika bangga akan kekayaan materinya
b. Bangsa Mesir bangga akan peninggalan kepurbakalaan yang bernilai tinggi
c. Bangsa Prancis bangga akan bahasanya
d. Bangsa Italia bangga akan musiknya.
Dampak positif dari etnosentrisme yaitu dapat mempertinggi semangat patriotisme, menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan, serta mempertinggi rasa cinta pada bangsa sendiri.
Kesimpulan
Etnosentrisme
Berdasarkan dampak positif negative diatas,
Etnosentrisme memiliki beberapa keunikan, bisa membuat penduduk menjadi bangga
akan apa yang dipunya oleh Negara/bangsa/sukunya sendiri, tapi juga bisa
membuat tertutup dari dunia luar. Memang baik jika kita merasa bangga dan
merasa bangsa kita super power, tapi itu bisa membuat kita tidak mencoba untuk
mengexplore bahwa tidaklah ada yang sempurna, semua pasti punya kelebihannya
masing-masing. Sikap Etnosentrime itu baik tapi jika didampingin oleh sikap
ingin tahu akan dunia luar dan mempunyai solidaritas baik didalam maupun
diluar.
Referensi
http://blog-pelajaransekolah.blogspot.com/2013/06/pengertian-etnosentrisme.html
http://www.slideshare.net/hallotugas/diskriminasi
Rendytio Arifian P.
59414055
Tidak ada komentar:
Posting Komentar