Minggu, 16 November 2014

PENDAPAT/PANDANGAN MENGENAI STRATIFIKASI SOSIAL DI INDONESIA (SOFTSKILL2)



Halooo, dalam rangka mengerjakan tugas Ilmu Sosial Dasar, saya akan membuat sebuah tulisan yang bertemakan “Stratifikasi Sosial di Indonesia”. Simak tulisan ini ya, semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

                Sebelum mengetahui Stratifikasi sosial yang ada di Indonesia, sebaiknya kita mengetahui apa itu pengertian dari stratifikasi sosial.
                Apa itu stratifikasi sosial?
                Dalam masyarakat, pasti kita pernah menjumpai atau melihat ada orang kaya, sedang, dan yang kurang. Dari situ aja kita udah tau kalau dimasyarakat seperti ada golongan-golongan yang memberikan tingkatan-tingkatan pada manusia dan membedakannya dengan manusia yang lain.
                Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial secara umum dapat diartikan sebagai pembedaan atau pengelompokan anggota masyarakat secara vertikal. Stratifikasi sosial merupakan gejala sosial yang sifatnya umum pada setiap masyarakat.
            Stratifikasi sosial terjadi bukan karena tidak ada alasan, tapi ada faktor-faktor yang mendorong terciptanya stratifikasi sosial. Berikut contoh-contoh faktor terciptanya stratifikasi sosial.
  1. Perbedaan ras dan budaya. Ketidaksamaan ciri biologis, seperti warna kulit, latar belakang etnis, dan budaya telah mengarah pada lahirnya stratifikasi dalam masyarakat. Dalam hal ini biasanya akan terjadi penguasaan grup yang satu terhadap grup yang lain.
  2. Pembagian tugas dalam hampir semua masyarakat menunjukkan sistem pembagian tugas yang bersifat spesialisasi. Posisi-posisi dalam spesialisasi ini berkaitan dengan perbedaan fungsi stratifikasi dan kekuasaan dari order sosial yang muncul.
  3. Kejarangan. Stratifikasi lambat laun terjadi, karena alokasi hak dan kekuasaan yang jarang atau langka. Kelangkaan ini terasa apabila masyarakat mulai membedakan posisi, alatalat kekuasaan, dan fungsi-fungsi yang ada dalam waktu yang sama. Jadi, suatu kondisi yang mengandung perbedaan hak dan kesempatan di antara para anggota dapat menciptakan stratifikasi.
Ada juga 7 hal yang melahirkan stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu:
a. Kualitas dan kepandaian.
b. Kekuasaan dan pengaruhnya.
c. Pangkat dan jabatan.
d. Kekayaan harta benda.
e. Tingkat umur yang berbeda.
f. Sifat keaslian.
g. Keanggotaan kaum kerabat kepala masyarakat.

Selanjutnya, sebelum kita masuk ke Stratifikasi Sosial di Indonesia, masih ada Sifat-sifat Stratifikasi sosial nih...
Jadi tuh stratifikasi sosial tuh sifatnya di bagi dua, tertutup dan terbuka, pertama yang tertutup..
Sistem stratifikasi sosial tertutup ini membatasi atau tidak memberi kemungkinan seseorang untuk pindah dari suatu lapisan ke lapisan sosial yang lainnya, baik ke atas maupun ke bawah.
Stratifikasi sosial secara tertutup :
a.       Brahmana (tertinggi)
b.      Ksatria
c.       Waisya
d.      Sudra
e.       Paria

            Selanjutnya yang terbuka
            Sistem stratifikasi sosial terbuka ini memberi kemungkinan kepada seseorang untuk pindah dari lapisan satu ke lapisan yang lainnya, baik ke atas maupun ke bawah sesuai dengan kecakapan, perjuangan, maupun usaha lainnya. Pada sistem ini justru akan memberikan rangsangan yang lebih besar kepada setiap anggota masyarakat, untuk dijadikan landasan pembangunan dari sistem yang tertutup.


Nah itu sedikit pengertian dari stratifikasi sosial, sekarang kita masuk ke stratifikasi sosial yang ada di Indonesia


STRATIFIKASI SOSIAL DI INDONESIA
            Kita tahu Indonesia merupakan negara yang luas dan memiliki banyak daerah, disetiap daerah diIndonesia memiliki keanekaragaman yang berbeda, baik itu budaya maupun adat istiadat. Bagaimana dengan startifikasi sosial yang terjadi di Indonesia?.
            Ternyata dari jaman kita dijajah dulu, koloni mengelompokkan penduduk Indonesia kedalam golongan-golongan tertentu berdasarkan rasnya, tapi di jaman sekarang sudah tidak berlaku seperti itu. Justru pada jaman sekarang stratifikasi sosial diIndonesia dinilai berdasarkan dari segi status sosial seperti jabatan, kekayaan, pendidikan atau sistem feodal pada masyrakat aceh, dan kasta pada masyarakat bali.
            Keadaan geografis yang mebagi Indonesia sekitar 3000an pulau, menyebabkan Indonesia memiliki banyak suku budaya seperti jawa,sunda, bugis,dll. Juga Indonesia memiliki banyak penganut agama yang berbeda-beda. Iklim yang berbeda dan struktur tanah yang menyebabkan bedanya mata pencaharian di setiap daerah yang membuat terjadinya golongan kaya hingga miskin. Dari hal-hal tersebut lah dapat membedakan mobilitas antara masyarakat satu dengan yang lainnya.
            Dari pandangan serta pendapat saya, stratifikasi yang ada di dalam bangsa Indonesia dapat dijelaskan atau dapat dimengerti kenapa perbedaanya sangat keliatan, kita bisa lihat di tulisan saya, dari faktor wilayah, iklim dan banyaknya budaya bisa membedakan antara masyarakat satu dengan yang lainnya. Ada satu hal yang dihargai oleh suatu kelompok masyarakat yang menyebabkan stratifikasi sosial itu dibutuhkan dan pluralitas yang terdapat dalam bangsa Indonesia seperti perbedaan agama, suku, budaya tidak dijadikan sebuah masalah, karena kita punya semboyan Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan itu akan  selalu membesar mengingat bahwa suatu masyrakat didalam suatu wilayah akan terus berkembang dan terus membesar.
            OOKKEEEE sekian dari penulis tentang PENDAPAT ATAU PANDANGAN STRATIFIKASI SOSIAL YANG ADA DI INDONESIA. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis. Termikasih telah membaca, tunggu tulisan chef selanjutnya!











sumber referensi mungkin...
http://nurfadhilahtia94.wordpress.com/2013/12/29/penggolongan-dan-stratifikasi-sosial-di-indonesia/


Rendytio Arifian P 59414055




Tidak ada komentar:

Posting Komentar