Pada
kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan untuk
bertahan dan mengelola sebuah perusahaan dengan baik.
Bagaimana cara perusahaan dapat bertahan?
Sebagai
contoh perusahaan yang menawarkan produk serta jasa seperti fashion, travel,
dan makanan. Salah satu yang membuat sebuah perusahaan dapat bangkrut atau
turun ialah ketika sebuah perusahaan mengalami kekelahan dengan competitor yang
menawarkan produk atau jasa yang menyerupai. Berikut adalah cara untuk
mempertahankan sebuah perusahaan:
1. Pantau kemampuan kompetitor
Kompetitor pasti memiliki caranya sendiri untuk memasarkan produknya,
seperti bagaimana memasarkanya, target pemasaranya, bagaimana competitor dapat
mengalahkan produk kita. Untuk itu pemantauan kemampuan kompetitor sangatlah
diperlukan untuk menentukan langkah selanjutnya.
2. Menilai Pasar
Menilai pasar untuk mengetahui apa saja yang diinginkan konsumen.
Posisikan diri sebagai seorang konsumen dan rise apa saja yang sebenarnya
dibutuhkan oleh konsumen.
3. Rencanakan Strategi
Rencanakan strategi ketika kita sudah memiliki data dari pemantauan competitor
dan melakukan riset nilai pasar. Dari situ dapat ditemukan solusi untuk
kepentingan bersama.
4. Bangun Komunitas
Membangun sebuah komunitas untuk mengenalkan produk kepada masyarakat,
sehingga produk dan jasa yang ditawarkan dapat dipakai untuk kalangan tertentu,
seperti menjadi sponsor pada suatu perlombaan atau event-event tertentu.
Dari 4 cara
sebuah perusahaan dibidang produk atau jasa diatas, dapat disimpulkan peran
konsumen
dan kompetitor sangatlah mempengaruhi kemajuan dan kemunduran sebuah
perusahaan.
Bagaimana mengelola perusahaan yang mengalami
kerugian?
1. Melakukan Evaluasi
Evaluasi apakah produk dan jasa yang ditawarkan masih menjadi solusi
untuk konsumen. Hal tersebut agar mengetahui penyebab yang menimbulkan
kerugian.
2. Memperbaiki Sistem Bisnis
Sistem bisnis berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada didalam
perusahaan. Bertujuan melakukan tinjauan terhadap sumber daya manusia yang ada
didalam perusahaan telah bekerja secara optimal.
3. Melakukan Perubahan
Jika sudah mendapatkan hasil kerugian dari produk yang ditawarkan,
hendaklah segera melakukan perubahan dengan menilai pasar terlebih dahulu,
riset konsumen apa yang dibutuhkan. Sehingga mendapatkan solusi yang tepat.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat mencegah terjadinya kerugian. Jika sudah
terjadi kerugian, hal ini harus dicek terlebih dahulu apakah sudah berjalan
secara benar.
5. Tetap Fokus dan Optimis
Saat sebuah perusahaan mengalami kerugian, tetap fokus dan optimis. Melakukan
evaluasi mendalam, riset pasar konsumen, dan benahi sistem manajemen sehingga
perusahaan dapat kembali kejalur yang benar.
Sumber:
https://zahiraccounting.com/id/blog/5-tips-mengelola-perusahaan-yang-mengalami-kerugian/